Pemerkosa-Pembunuh Mahasiswi Binus Dibekuk
Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat akhirnya menangkap pemerkosa dan
pembunuh mahasiswa Bina Nusantara, Livia Pavita Soelistio. Dengan
ditangkapnya orang ini, polisi telah menangkap semua pelaku yang
berjumlah enam orang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres
Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Ferdy Sambo, mengatakan pelaku
ditangkap di kediamannya di kawasan Jakarta Barat. "Berdasarkan
keterangan lima tersangka lain, akhirnya kami menangkap Afri, pelaku
pemerkosa Livia, pada malam Takbiran, tepatnya Selasa, 30 Agustus lalu,"
Dikatakan
Ferdy, kejahatan Afri dalam kasus keji ini adalah memperkosa korban.
Livia yang berupaya melawan, dilumpuhkan dengan cara diikat kedua
tangannya dan dibekap oleh para pelaku. Livia pun tewas mengenaskan di
tangan para lelaki bejat itu.
"Sekarang sudah lengkap pelakunya, dan akan kami proses,"
Seperti
diberitakan, Livia diketahui menghilang sejak 16 Agustus 2011 lalu.
Pada hari itu, ia berangkat dari rumah menggunakan kemeja putih dan rok
hitam menuju Kampus Universitas Bina Nusantara untuk mengikuti ujian.
Usai
mengikuti ujian, teman kampus melihat Livia masih berada di lapangan
parkir. Keluarga masih bisa mengontak Livia hingga 17 Agustus 2011,
namun tidak pernah ada jawaban.
Setelah hari itu, ponsel Livia
langsung tidak aktif. Baru pada Minggu 21 Agustus 2011, seorang warga
menemukan sesosok mayat tak beridentitas di selokan dekat kebun di
Cisauk, Tangerang. Keluarga meyakini jenazah itu adalah putri mereka
karena melihat liontin kalung, rok, dan baju kemeja putih yang sama yang
digunakan Livia.
Awalnya, polisi menangkap empat orang
tersangka, yakni RH (24), IN (22), SR (52), dan AB (18) pada tanggal
25-26 Agustus 2011. RH dan IN dijerat dengan pasal pencurian dan
kekerasan, sedangkan SR dan AB dijerat pasal penadahan barang curian. RH
dan IN diancam hukuman 20 tahun penjara, sementara SR dan AB diancam
hukuman 4 tahun penjara.
Setelah itu, polisi membekuk MS, sopir angkutan umum yang membawa kabur Livia di Jakarta Barat.
0 komentar:
Posting Komentar