News Update :
Home » » Terbius fatwa sesat,masjid di bom

Terbius fatwa sesat,masjid di bom

 Sungguh di luar dugaan, sebuah bom bunuh diri meledak di Masjid Az-Zikro di kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, saat ratusan jamaah yang sebagian besar anggota polisi baru memulai Salat Jumat.
Allahu Akbar, blaaaarrr! Ratusan paku, mur, dan baut pun beterbangan di dalam masjid. Benda-benda itu menancap di tubuh para korban ledakan bom di Masjid Az-Zikro, Jumat (15/4) sekitar pukul 12.20 WIB. Kaca-kaca pecah dan atap masjid hancur.
Aiptu M Sukri, salah seorang saksi mata, menuturkan ledakan dahsyat terjadi saat semua jamaah selesai melafalkan takbiratul ihram, Allahu Akbar, tanda dimulainya rakaat pertama.
“Suaranya keras sekali. Lalu, setelah itu hening, senyap. Beberapa saat setelah itu terdengar rintihan. Saya melihat korban-korban yang luka penuh paku,” katanya. Suasana masjid kemudian berubah menjadi hiruk pikuk. Puluhan polisi keluar masjid dengan tubuh berlumuran darah.
Aiptu Sukri berada dalam satu barisan (saf) dengan pelaku, yakni di saf ketiga. Sukri mengidentifikasi, pelaku adalah orang luar. Masyarakat umum memang biasa ikut salat di masjid itu.
Saksi mata lain, Brigadir Ecep mengatakan, pelaku awalnya berada di belakang lalu menerobos masuk ke barisan ketiga jamaah saat salat akan dimulai. Ia masuk dari pintu belakang masjid.
Mayoritas jamaah salat Jumat di masjid itu adalah anggota polisi, termasuk Kapolresta AKBP Herukoco yang saat kejadian berdiri di saf paling depan. Menurut Sukri, seorang rekannya yang berada di sisi kirinya, Heri, tangannya penuh paku. Rekan lainnya, Musuk, tangan kirinya juga dipenuhi paku. Demikian pula punggung Kapolres AKBP Herukoco yang posisinya di depan Sukri, dipenuhi sekitar 20 paku. Korban lain yang anggota tubuhnya terlihat tertancap paku termasuk Kabag SDM Kompol Suhadi, Kasatlantas AKP Kurnia, Kanit Provos Ipda Budi Hartono. Korban luka juga termasuk imam yang memimpin salat, Ustad Abas.
Setidaknya 28 orang terluka (26 di antaranya anggota polisi) terkena paku, baut, dan mur, yang beterbangan begitu bom meledak. Korban luka dibawa ke RS Pertamina dan RS Pelabuhan Cirebon.
Sedangkan pelaku tewas di dalam masjid di atas karpet merah. Perutnya hancur namun bagian wajahnya masih utuh. Kuat diduga, bom diikatkan di bagian perutnya di balik kaus. Jenazahnya kemudian dikirim ke RS Polri Sukanto, Kramat Jati Jakarta untuk diidentifikasi.
Gerak-gerik pelaku bom bunuh diri sebenarnya mencurigakan sejak awal. Ia berpakaian serba hitam: celana hitam, kaus hitam, jaket hitam, kopiah hitam. Sebelum Salat Jumat dimulai, pelaku juga sempat mondar-mandir dan berada di toilet cukup lama. Saat mendengarkan khutbah, ia mencari sandaran dekat pintu dan seperti menutupi sesuatu di balik jaket hitamnya.
Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyatakan, pelaku bom bunuh diri itu tewas dengan luka parah pada sebelah kanan atas perut. Kapolri juga menegaskan, bahwa pelaku berada di saf ketiga. “Pelaku adalah seorang pria diperkirakan berusia 20-24 tahun dengan tinggi 170 cm. Jenis bahan peledak, masih menunggu penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolri di Mapolresta Cirebon. Kapolri pun memerintahkan agar pengamanan khususnya di Mapolres-mapolres diperketat.
Kapolda Jawa Barat Irjen Suparni Parto memperkirakan bom yang meledak berdaya ledak rendah (low explosive). “Kalau high explosive, korbannya bisa jauh lebih banyak,” katanya.
Kapolda menjelaskan, Masjid Mapolresta Cirebon memang biasa digunakan warga sekitar untuk Salat Jumat. Ia mengakui tak ada petugas yang memeriksa saat masyarakat masuk ke kompleks Mapolres untuk salat. “Tentu itu merupakan kelemahan kita namun kalau kita lihat dari pengalaman bahwa di Indonesia khususnya wilayah Jabar baru kali ini bom terjadi pada saat dilaksanakan Salat Jumat,” jelasnya.
Bom diduga diramu dengan paku, mur dan baut. Begitu bom meledak, benda-benda itu melesat dengan kecepatan supercepat dan melukai orang di sekitarnya. “Hampir semua korban luka dalam ledakan ini terkena paku, mur, dan baut,” kata Dokter Purwo, tim medis Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon.
Luka terbanyak di bagian punggung, kaki dan tangan. Semuanya tertusuk paku, baut atau mur. Tim medis terpaksa melakukan operasi dan mendeteksi Sinar X terhadap para korban. Meski begitu, Purwo belum bisa menjelaskan, berapa panjang paku yang menusuk tubuh para korban.
Para korban yang dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan sebanyak 21 pasien dan sebagian besar sudah menjalani rawat inap. Sejumlah korban lain rawat jalan karena lukanya tidak terlalu parah.
Dari 21 korban yang dirawat itu, ada dua korban dalam kondisi paling parah, salah satunya dalam kondisi kritis. Sedangkan satu korban lain luka di bagian mata terkena serpihan bom. Sementara itu Kapolres Herukoco dilarikan ke RS Pertamina. Ia masih sadar saat akan dioperasi.
Terkutuk
Sejumlah pengamat teroris menduga pelaku pengeboman masjid termakan fatwa sesat yang menghalalkan untuk menghancurkan tempat ibadah. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin pun mengutuk serangan bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon. “Meledakkan bom saja tidak boleh, apalagi ini dilakukan di masjid,” kata Ma’ruf. “Ini tindakan yang keterlaluan. Tapi masyarakat harus tetap tenang. Serahkan diri kita hanya pada Allah,” imbau anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang keagamaan ini.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj juga mengutuk sekaligus berduka cita atas tindakan pengeboman di masjid tersebut. “Ini adalah bukti kelemahan intelijen kita,” katanya di Jakarta.
Said Aqil menyatakan, sudah menginstruksikan seluruh elemen NU Cirebon untuk bergerak ikut membantu Polri mengusut tuntas kasus ini. Sebagai tokoh kelahiran Cirebon, Said Aqil mengajak masyarakat Cirebon, baik Muslim maupun non-Muslim untuk bersatu melawan terorisme dan radikalisme.
Menteri Agama, Suryadharma Ali meminta polisi mengusut tuntas dan mengungkap motif teror di Cirebon. “Kepada umat Islam, diharap tidak terpancing atas adanya tindakan-tindakan yang tak berperikemanusiaan itu. Serahkan tindakan kekerasan kepada pihak keamanan untuk menyelesaikannya,” kata Suryadharma.
Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi mengatakan, bom bunuh diri di masjid membuktikan bahwa terorisme tidak ada kaitannya dengan ajaran Islam. “Ini bukti yang tak terbantahkan, bahwa, terorisme tak identik dengan Islam dan ajaran Islam. Karena mereka juga menghancurkan masjid dan aparat,” kata Hasyim.
Hasyim pun meminta dihentikannya tudingan miring yang mengaitkan Islam dengan terorisme. “Jadi saya berharap, agar suara-suara miring yang masih menuding Islam segera dihentikan,” ucap Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Schoolars (ICIS) ini.
Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Baasyir mengatakan, pelaku bom di Cirebon bukanlah mujahid. “Ustad bilang itu tindakan yang haram karena dilakukan di masjid,” kata Hasyim Abdullah, asisten Baasyir di Mabes Polri, Jumat (15/4). Hasyim mengunjungi Baasyir yang ditahan di Mabes Polri karena kasus terorisme.
Menurut Hasyim, Baasyir menekankan, tidak mungkin seorang mujahid mengebom di masjid saat orang sedang salat. “Itu perbuatan orang kafir,” kata Baasyir ditirukan Hasyim.
Koordinator Tim Pembela Muslim (TPM) Mahendradatta yang biasa mendampingi tersangka teroris menyatakan serangan bom di Cirebon itu di luar kebiasaan. “Sudah ada pergeseran konsep. Pelakunya pasti sudah berbeda karena yang kami tangani tidak ada yang menyasar masjid,” kata Mahendradatta.
Aksi teroris selama ini mirip dengan pola bom Bali I, kelompok ini menghindari tempat ibadah Islam, menghindari jatuhnya korban dari Muslim dan menghindari korban dari wanita dan anak-anak. ”Jangankan masjid, yang jelas-jelas satu agama, bahkan wanita dan anak-anak pun dihindari,” tegas Mahendra.
Perubahan sasaran ini membuat bingung TPM. Mahendra menduga ada pihak lain yang memainkan aksi bom akhir-akhir ini. Kecurigaan ini muncul sejak ada bom buku beberapa waktu lalu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. mandhez . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Premium Blogger Templates. Inspired from Blogger Tricksfree download all